Belajar Dari Film The Flash (2023)

Banyak hal yang bisa petik dari sebuah film, mulai dari mengambil hikmahnya, pesan amanat, sampai mengambil pelajaran secara teknis dalam pembuatan film. Tidak peduli dari genre apa dan dari siapa, disetiap karya pasti terdapat satu pesan, makna, atau maksud yang ingin disampaikan melalui karya tersebut. Bahkan dari film superhero sekalipun. Film terbaru mengenai genre tersebut adalah The Flash (2023) dari DC rilisan Warner Bros. karya Andy Muschietti.

Ini merupakan konten tulisan baru dengan premis "Belajar Dari Film..." Namun yang bakal gua highlight hanya poin-poin pelajaran yang dapat diambil dalam konteks pesan amanat atau moral. Andai gua bisa menulis lebih jauh dengan membahas belajar dari sudut pandang yang berbeda, seperti teknis pembuatan film, proses dibaliknya, dan bahkan marketingnya. Sayang gua belum capable untuk membahas sedetail itu. Jadi, ini dia 4 hal yang dapat kita pelajari dari film The Flash (2023). Come on Barbie, let's go party.

1. Jaga kekompakan dan kerjasama tim

Film dibuka dengan aksi yang menegangkan dari The Flash dan juga Batman. Mereka bekerja sama saling membantu ketika Batman mengejar penjahat anak buah Falcone yang telah mencuri zat kimia berbahaya dari rumah sakit di kota Gotham. Sedangkan Flash membantu menyelamatkan bayi-bayi dari gedung rumah sakit tersebut.

Justice League sudah terbentuk sejak 2017 dan mereka masih bekerja sama dengan baik demi kepentingan melindungi orang banyak. Begitupun kita sebagai manusia biasa jika sedang bekerja khususnya kerja tim, kerjasama, saling membantu, dan komunikasi menjadi satu hal yang harus digenggam erat demi tercapainya tujuan yang diinginkan.

2. Jangan main-main dengan sesuatu yang tidak kita mengerti

Barry Allen memiliki kemampuan super dimana ia mampu berlari sekencang kilat. Hingga dia membuka potensi lain dari kekuatannya itu. Dia mampu melakukan time travel bahkan lintas multiverse. Di film dikisahkan Barry kembali kemasa lalu menyelamatkan ibunya dari tragedi pembunuhan. Singkatnya Barry berhasil menyelamatkannya, namun apa yang telah ia perbuat ternyata membuat keadaan kacau. Bukan keadaan yang kacau, lebih tepatnya garis waktu atau timeline yang kacau. Padahal dia tidak benar-benar mengerti akan konsekuensinya.

Jadi janganlah kita bermain-main dengan apa yang tidak kita mengerti dan kuasai. Ada sebab ada akibat, dengan teledor akibatnya bisa saja buruk bahkan bisa fatal. Akan lebih baik jika kita tetap bekerja dengan sesuatu yang memang sudah kita kuasai di bidangnya dan tidak mengacaukannya.

3. Selesaikan apa yang telah kita mulai

Pada dasarnya poin ini terhubung dengan poin kedua. Namun jika memang poin pertama terlanjur kecebur, mending segera diselesaikan apapun resikonya. Seperti Barry Allen yang terus berusaha mencari solusi untuk memperbaiki timeline dan menghadapi kemungkinan terburuknya. Mencoba untuk menjadi pribadi yang sabar dan siap menerima resiko, khususnya resiko terburuk.

Terima dengan apa yang tidak bisa kamu ubah

Setiap manusia mempunyai tragedi yang pernah menimpanya, bahkan orang terdekatnya. Salah satu hal yang tidak bisa kita ubah adalah takdir, entah itu takdir yang baik maupun yang buruk. Yang mana sebenarnya takdirlah yang membentuk versi terbaik diri kita. Seperti ibu Barry yang meninggal dunia. Ketika Barry bersedih dan kembali ke masa lalu menyelamatkan ibunya, hal yang semestinya ada malah tiada begitupun sebaliknya.

Yang mau coba gua sampaikan adalah cobalah menjadi individu yang memiliki sikap menerima (takdir buruk) dengan lapang dada, ikhlas, dan move on darinya. Layaknya di film Barry menjadi superhero karena apa? karena ibunya meninggal dengan misterius, ayahnya dituduh pelaku pembunuhan istrinya dan berakhir dipenjara, sehingga Barry termotivasi untuk menjadi seorang kriminolog agar bisa membebaskan ayahnya. Yang mana ia bekerja (sebagai kriminolog) di STAR Lab, dan disanalah dia mendapatkan kekuatannya hingga menjadi pahlawan super bernama The Flash. See, takdir membentuk versi terbaik diri kita.

Sepertinya segini aja tulisan gua mengenai Belajar Dari Film The Flash (2023). Gimana konten barunya? biasa aja kan? Kalau Lu ada pelajaran yang dapat diambil dari film tersebut yang belum gua sampaikan boleh langsung tulis dikolom komentar.