Review Film Sayap Sayap Patah (2022) Berkesan, Mengharukan, dan Membingungkan


Merupakan film drama aksi garapan Rudi Soedjarwo. Beliau merupakan sutradara dibalik film Denting Kematian (2020), Kembalinya Anak Iblis (2019) dan Ada Apa Dengan Cinta (2002). Film yang dibintangi oleh Nicholas Saputra dan Ariel Tatum ini terinspirasi dari peristiwa kerusuhan mengerikan yang terjadi di Mako Brimob Depok tahun 2018. 

Cerita berfokus pada karakter yang dimainkan Nicholas Saputra dan Ariel Tatum. Adji dan Nani, mereka satu pasangan suami istri dimana Nani sedang mengandung anak pertamanya. Disaat ia butuh sosok suami yang selalu ada disampingnya, Adji malah sibuk bekerja sebagai polisi dan sedang melakukan misi terkait kasus terorisme di Surabaya.

Kantor polisi tempat Adji bekerja diserang oleh teroris dengan meledakkan kantor tersebut dengan bom bunuh diri. Menewaskan beberapa orang termasuk petugas polisi dan warga sipil. Singkat cerita misi yang dipimpin Adji berhasil meringkus dalang dibalik pemboman yang dilakukan teroris. Dia adalah Leong (Iwa K), ia ditahan di rusun Mako Brimob Depok.

Kembali ke Adji dan Nani, mereka bertengkar hebat karena Nani kesal suaminya yang tidak selalu ada menemaninya, juga kejadian pemboman menambah rasa cemas dan stress yang luar biasa, yang mana seharusnya tidak dialami perempuan apalagi sedang hamil. Maka dari itu Nani memutuskan pindah ke rumah orang tuanya yang ada di Jakarta. Ditinggal sendirian, Adji pun menyusul Nani. Disana mereka kembali akur lalu Nani mengalami kontraksi hebat dan sang bayi sepertinya tak lama lagi akan lahir.

Alih-alih cuti untuk menemani sang istri, Adji tetap melakukan tugasnya dan kini dia dipindahtugaskan ke Jakarta, yang mana dia bekerja dimana tempat Leong ditahan. Balik ke sisi Leong, dengan licik ia mengelabui petugas penjaga dan akhirnya berhasil membuka sel penjara hingga mengakibatkan kerusuhan yang chaos. Disana Adji dan polisi lain tak mampu menahan amukan tahanan hingga Leong menawan mereka. 

REVIEW


Sayap Sayap Patah menurutku merupakan film yang berkesan, mengharukan tetapi juga membingungkan. Berkesan tentu karena penampilan Nicholas Saputra dan Ariel Tatum yang keren luar biasa kemistri yang terjalin antara mereka. Paket lengkap, adegan kasih sayang ada, berantemnya ada, sedih-sedihannya ada, dan adegan ranjang pun ada walaupun tidak begitu eksplisit, nanggung dan malu-malu tetapi, masih oke lah.

Berkesan karena ada adegan aksi yang diluar dugaan, intens menegangkan dan cukup gore. Ada adegan ledakan hingga berdarah-darah. Tidak begitu banyak durasinya, tetapi sudah cukup porsinya agar bisa fokus ke karakter Adji dan Nani yang sedang dibangun. Yang mana di akhir film kemistri yang terjalin diantara mereka sudah cukup solid hingga membuat penonton terharu, berkaca-kaca, bahkan menangis.

Mengharukan, bagiku film apapun kalau udah ada adegan ibu-ibu hamil terus adegan melahirkannya diambil secara dramatis itu udah auto berkaca-kaca sih. Di film Sayap Sayap Patah kita selalu diperlihatkan kedekatan antara Adji dan Nani yang melalui beberapa cobaan hingga akhirnya Nani melahirkan tanpa ditemani sang suami dan tanpa mengetahui nasib suami yang sebenarnya, dan itu cukup menguras emosi. Apalagi setelah mengetahui nasib setelahnya, duh air mata jatuh.


Terlepas dari plot romansa antara Adji dan Nani. Plot mengenai jalannya kasus terorisme di film ini terasa generic dan membingungkan. Sejak babak kedua film, fokus film terbagi antara mau menggali lebih dalam lagi soal aksi terorisme atau romansa Adji dan Nani. Masih terbata-bata mau dibawa kemana filmnya, mengharukan kah? romantis kah? heroik kah?. Dari departemen naskah juga masih 'nyari aman' soal menceritakan bagaimana dunia teroris bekerja di Indonesia, nanggung. Kemudian banyak adegan dan dialog repetitif yang sepertinya tidak perlu, seperti kata "Siap" ada kali 264x diucapin difilm ini, bikin aku bosan dan capek. Lalu Karakter polisi yang banyak tapi gak guna, dan lokasi tempat kepolisian yang banyak, bingung.

Sisanya oke, kita jadi tahu bahwa menjadi istri dari seorang pegawai negara memang tidak begitu menyenangkan, kita jadi tahu peristiwa di Mako Brimob Depok itu seperti apa walaupun tidak 100% true story, dan kita jadi tahu bagaimana dibalik layarnya polisi bekerja. Layak buat ditonton terutama para wanita diluar sana yang cukup relate akan kehidupan menjadi seorang istri yang sering ditinggal suaminya bekerja. 2,5/5🌟

Posting Komentar untuk "Review Film Sayap Sayap Patah (2022) Berkesan, Mengharukan, dan Membingungkan"