Review Film Fall (2022) Penuh Kejutan nan Menegangkan
Lama sekali rasanya tidak menonton film survival dalam satu set lokasi. Entahlah mungkin terakhir aku menonton film serupa sepertinya film Mine (2016). Anyway, Fall (2022) merupakan film thriller survival karya Scott Mann, dibintangi Grace Caroline Currey, Virginia Gardner, dan Jeffrey Dean Morgan.
Bercerita tentang Becky (Grace Caroline Currey) yang sedang berduka karena kekasihnya meninggal dunia saat mereka berdua memanjat tebing. Belum bisa move on, Becky menghabiskan waktunya dengan menyendiri dan minum hingga membuat ayahnya (Jeffrey Dean Morgan) khawatir, bahkan debu kremasi almarhum masih Becky simpan.
Hunter (Virginia Gardner) hadir untuk menyemangati Becky agar dapat semangat menjalani hidup. Dan ia membawa satu ide untuk mengenang kekasihnya, yaitu dengan memanjat menara televisi tua setinggi 600 meter dari permukaan. Dengan misi untuk move on, menaklukan rasa takut, dan juga menebarkan debu kremasi almarhum. Easy peasy.
Singkat cerita, mereka berhasil memanjat menara tua itu dan menabur debu kremasi. Kemudian kecelakaan pun terjadi yang mengakibatkan tangga menara itu jatuh dan mereka terjebak dipuncak menara tv dengan kekurangan bahan makanan, minuman dan tidak ada sinyal untuk mengabari ayah Becky.
REVIEW
Seiring berjalan film, kejutan, ketegangan dan pelintiran plot silih berganti yang berhasil membuat dagu penonton (terutama aku) jatuh. Nggak mau spoiler, karena panjang nanti tulisannya hehe.
Film ini menyajikan visual yang kece parah. Khususnya adegan mereka diatas menara yang realistis. Selain itu dari sisi audio juga detail akan ambience diatas menara dengan suara besi tua yang patah, angin yang kencang, sehingga menambah keseruan dan bikin deg-degan.
Sutradara Scott Mann juga berhasil menyusun rangkaian adegan dari first act hingga akhir menjadi menarik dan terkoneksi satu sama lain, yang mana itu jenius. Misalnya adegan bohlam lampu dan charger.
Detail film ini juga sangat diperhatikan. Becky dan Hunter terjebak selama tiga harian diatas menara sialan itu. Yang mana membakar kulit mereka dan juga mereka mengalami dehidrasi. Kulit mereka pun terbakar secara perlahan hingga berubah warna kulitnya, bibir pecah-pecah dan mata merah terlihat jelas di film. Salut dengan departemen tata riasnya.
Satu hal yang kurang oke tapi gak jadi masalah juga sih, yaitu penampilan Jeffrey Dean Morgan super singkat. Mudah ditebak sih porsi penampilannya, ia tampil mungkin hanya 5 menitan dan yasudah.
Highly recomended movie to watch. Mau sendiri atau rame-rame ketegangannya sama aja, bikin lutut lemes. 4/5 🌟
Posting Komentar untuk "Review Film Fall (2022) Penuh Kejutan nan Menegangkan"
Posting Komentar