SAYA TIDAK SUKA FILM SPIDER-MAN: NO WAY HOME (2021)


Spider Man: No Way Home
akhirnya sudah bisa kita nikmati bersama dilayar lebar favorit kalian. Saya peringatkan sebelumnya bahwa ini ulasan yang mengandung bocoran alias spoiler. Karena rasanya percuma memberikan review spoiler free mengingat rumor serta fan theory-nya saja sudah benar, jadi ya tulisan ini berisikan spoiler yang mungkin akan mengganggu bagi kalian yang belum menonton filmnya.

So.. first of all siapa pria yang ada di poster film Avengers: Infinity War ini? apa kalian mengenalnya? saya sih tidak. hehe
Sebelumnya saya mau kasih tau dulu bahwa film No Way Home akan di review dua kali. Kali ini saya mau nulis hal-hal yang tidak saya sukai. Review part 2 nya ada di sini.

Spider Man: No Way Home (selanjutnya akan disingkat NWH) merupakan film ketiga dari Home trilogy nya MCU. Sukses dengan kedua film sebelumnya yakni Homecoming dan Far From Home, NWH juga sukses dipasar global dengan pendapatan lebih dari 500 jt USD dalam seminggu pertama penayangannya.

Sony, Marvel dan terutama John Watts berhasil membayar tuntas hype yang berlangsung selama setahun terakhir ini dengan fan service yang diberikan. Mereka ternyata mendengar dan mengabulkan harapan para fans nya. Gak kayak studio sebelah yang ah sudah lah. Ulasan film NWH juga mendapatkan lima bintang bahkan sempat mencapai nilai 100% di Rotten Tomatoes

Sukses dengan segala pencapaiannya, tapi ada beberapa hal yang tidak saya sukai pada film NWH ini. Penilaian ini memang sifatnya personal karena memang latarbelakang saya yang bekerja juga dibalik layar film. Film independen sih tapi kurang lebih sama aja ya kan haha.

1. Kebanyakan Komedi
Sudah ciri khas MCU untuk setiap filmnya pasti ada saja komedinya, wich is good, namun di NWH banyak line komikal yang tidak sepatutnya digunakan dalam scene-scene tertentu. Imbasnya merusak suasana drama yang disajikan.

For example ketika scene kematian Bibi May, sebelum meninggal dia sempat bicara soal punggungnya yang sakit. Seisi bioskop tertawa, tapi saya tidak. Lucu sih, tapi lawakannya kurang tepat, seharusnya ini menyedihkan mengapa rasa sedih itu dipotong sama satu kalimat yang mengganggu.

Juga NWH ini seolah-olah semua karakternya mendapatkan porsi untuk melawak. Mulai dari Peter Parker (ketiganya), MJ, Ned, Dr. Strange, Doc Ock, Electro, Jonah Jamesson, Gurunya Peter, Happy Hogan, aunt May sampai ekstrasnya pun ikutan ngelawak. Melihat itu semua, yang ada dibenak saya "kenapa"?

Saya bilang kebanyakan komedi karena sudah lebih dari cukup kedua filmnya yang mana sudah seperti film anak-anak remaja yang suka disuapin hal-hal yang lucu. Yang saya harapkan sebelum menonton film NWH moga aja dikemas lebih dewasa namun ternyata hanya di bagian paruh ketiganya saja.

2. Ada Beberapa Plot Hole
Sebelum menonton film NWH saya sudah menonton semua film live action Spider Man-nya Sam Raimi, Marc Webb, dan John Watts. Jadi setelah menonton perbincangan dan aksi yang terjadi selama 2  jam lebih saya merasa ada beberapa plot yang berlubang yang tidak ditutupi hingga film berakhir.

Bagaimana Doc Ock mengenal Norman Osborn sebagai Green Goblin? secara kronologi Green Goblin tampil di film  Spider-Man (2002) dan Doctor Octopus tampil setelahnya. Kematian Norman Osborn secara publik pun tidak mengetahui bahwa almarhum ternyata Green Goblin.

Kemudian film keduanya hadir, Doc Ock tidak pernah menyinggung atau menyebut nama Norman Osborn. Diketahui dia mengenal Harry Osborn putranya Norman atas kerjasama yang dilakukan mereka untuk mengerjakan projek membuat energi matahari yang hanya sebesar kelereng. Sejauh ini dan seharusnya Doc Ock tidak mengetahui bahwa Norman Osborn adalah Green Goblin.

Plot hole selanjutnya, bagaimana bisa Norman Osborn dan Doc Ock bisa hidup lagi? Sedangkan mereka diceritakan meninggal di event Spider-Man dan Spider-Man 2 yang mana secara kronologikal cukup berbeda jauh waktunya.

Norman Osborn meninggal karena ketusuk oleh glidernya sendiri sedangkan Doc Ock meninggal tenggelam di kali dengan projek sains nya.

Yaa walaupun dijelaskan ketika mereka sedang bertarung dengan Peter tiba-tiba tubuh mereka bercahaya dan pindah tempat alias pindah universe. Jika begitu adanya, Peter Tobey mengalami dua kali musuhnya menghilang secara misterius. Iya gak sih?

Oh iya saya ada satu pertanyaan yang mengganjal. Mengapa Peter Tobey Maguire terlihat tua sedangkan musuh-musuhnya tidak begitu terlihat menua? saya gak bisa tidur memikirkan hal itu.

Plot hole selanjutnya, mengapa Electro bisa masuk universe Peter Tom Holland sedangkan di dunianya Electro tidak mengenal Peter Parker?. Mengingat mantra yang sedang dilakukan oleh Dr. Strange dikacaukan Peter dengan menyebbutkan "Siapapun yang mengenal diriku sebagai Spider-Man sebelumnya, maka ia akan tetap mengenalku sebagai Spider-Man" yaa kira-kira begitulah kata-katanya.

Padahal di film The Amazing Spider-Man 2 Electro tidak mengetahui dan mengenal Peter Parker sebagai Spider Man. Cukup aneh bukan?

Plot Hole selanjutnya, bagaimana bisa Ned Leeds mampu menggunakan cincin portalnya Dr. Strange dalam waktu yang singkat? mengingat Strange saja membutuhkan waktu yang lama untuk menguasai sihir tersebut. Di filmnya tidak dijelaskan secara detail dan Strange pun meresponnya dengan rasa aneh sekaligus terpukau. Apa mungkin Ned punya darah penyihir? atau keturunan penyihir?

3. Editing, film ini saya merasakan tergesa-gesa dalam hal menyusun satu sequence ke sequence lainnya agar bisa ditonton secara fluid. Terasa jumpy dalam satu adegan ke adegan yang lain. Yang mana membuat perasaan saya ketika menonton terasa aneh.

Contohnya yang paling saya ingat, ketika scene kematian Aunt May kemudian disana datang Happy dan memerintahkan Peter untuk pergi hingga Peter terkena tembakan. Scene itu cukup mengejutkan namun terasa biasa aja. Kurang ada bumbu-bumbu drama dan terasa terlalu singkat. Sehingga momen sedihnya tidak bertahan lama.

Kemudian adegan Peter Tom pergi meninggalkan May langsung berpindah ke rumah Ned (yang mana loncat ke adegan komedi). Bersama MJ, Ned mencoba mencari Peter Parker dengan membuka portal, lalu yang muncul bukanlah Peter Tom Holland, melainkan Peter Parker Andrew Garfield dan Peter Parker Tobey Maguire.

Otomatis adegan itu sangat membangkitkan semangat jiwa setelah diderpa kesedihan meninggalnya bibi May. Kemudian scene berpindah ke Peter yang sedang bersedih dan berduka. Penonton lagi-lagi diterpa drama yang gak karuan. Sedih terus tertawa terus sedih lagi. Begitu terus.

4. Kredit Scene yang tidak masuk di akal
Ada dua scene tambahan setelah filmnya selesai. MCU memang terus menggunakan tradisi menambahkan middle credit scene dan post credit scene disetiap filmnya selama 10 tahun ini. Mid credit scene di NWH menampilkan Tom Hardy sebagai Eddie Brock dan Venom yang sudah memasuki universe-nya Peter Tom Holland alias MCU.

Beradegan di sebuah bar, Eddie berbicara soal peristiwa Thanos dan Avengers yang tidak terjadi di universe-nya Eddie. Tidak lama kemudian tubuh Eddie bercahaya lalu menghilang dan kembali ke universe-nya. Dan meninggalkan setetes simbiote hitam di bar tersebut. Yang mana akan men-set up film MCU selanjutnya. 

Satu pertanyaan saya, mengapa setetes simbiote hitam itu tidak ikut menghilang bersama Eddie dan juga Venom? Secara setetes simbiote itu kan berasal dari Venom juga. Seharusnya ikut menghilang kembali ke universe-nya Venom. Iya gak sih? 

Untuk post credit scene nya menampilkan sedikit cuplikan film Doctor Strange Multiverse of Madness rencananya akan tayang 2022.
5. Porsi villain tidak adil. Di film NWH terdapat 5 super villain alias penjahat super. Yang mana seharusnya kita bisa melihat potensi kehancuran atau kekacauan yang lebih seru dan menegangkan. Namun tidak semua penjahat di eksplor kemampuannya. Hanya beberapa saja yang di highlight, sayang sekali. Bahkan ada satu penjahat yang tidak begitu menyeramkan di film originalnya (kena nerf).

6. (Tambahan) Tidak ada kameo Stan Lee :( RIP kakek.

Begitulah, hal-hal yang menurut saya menjadi kekurangan pada film Spider-Man No Way Home. Pastinya sang sutradara sadar akan hal diatas, namun mempertimbangkan ide-ide yang sudah ada dan juga tuntutan dari studio beserta produser yang mau gak mau film Spider-Man No Way Home harus jadi dan harus laku. Ngomong-ngomong kenapa ejaan Spider-Man pakai tanda strip ya? sedangkan Batman tidak.

Anyway NWH merupakan film yang wajib bagi kamu penggemar Spider-Man segala usia. Yang sudah berumur bisa nostalgia bertemu Peter Tobey. Anak milenial bisa kangen-kangenan sama Peter Andrew Garfield. Dan abg-abg zaman sekarang bisa teriak kegirangan melihat ketampanan Peter Tom Holland.

Silahkan ambil kesempatannya jika masih tayang di bioskop. Jangan sampai ketinggalan dan jangan dulu beranjak dari kursi bioskop karena ada dua kredit scene yang penting bagi keberlangsungan kehidupan MCU

Posting Komentar untuk "SAYA TIDAK SUKA FILM SPIDER-MAN: NO WAY HOME (2021)"