Review Film 300 : Rise of an Empire (2014)

300 : Rise of an Empire adalah film kelanjutan dari film yang dirilis tahun 2006 lalu yakni 300. Diadaptasi dari buku komik karya Frank Miller. Film bergenre aksi, sejarah, drama dan fikisi ini dirilis pada tanggal 4 Maret 2014 lalu. Dikutip dari wikipedia, film ini menghabiskan dana sebesar 110 juta USD dan untung sebesar 330 juta USD.

Sebagian besar para cast dari film 300 masih ada. Dibintangi oleh Sullivan Stapleton (Themistokles), Eva Green (Artemisia) Lena Headey (Queen Gorgo) Hans Matheson (Aeskylos) dan Rodrigo Santoro (Xerxes). Film ini ditulis dan diproduseri oleh Zack Snyder, dan disutradarai oleh Noam Murro, mendapatkan skor 6,2 di IMDb.

Film ini dibuat berdasarkan cerita Battle of Artemisium dan Battle of Salamis. Tidak hanya itu, 300: Rise of an Empire juga dibuat ceritanya dengan mengadaptasi cerita komik buatan Frank Miller berjudul Xerxes: The Fall of the House of Darius and the Rise of Alexander yang dipublikasikan pada April-September 2018 kemarin.

SINOPSIS

Melanjutkan dari film sebelumnya namun dari sisi atau perspektif tokoh protagonis yang berbeda namun tetap dengan tokoh antagonis yang sama. Menceritakan tentang perang antara bangsa Yunani dengan prajurit Spartanya, melawan tentara Persia yang di pimpin oleh Xerxes.

Dalam perang di suatu tempat bernama Marathon, Themistokles dan pasukan Sparta melawan pasukan dari Persia yang dipimpin oleh Raja Darius. Hingga Themistokles berhasil membunuh Raja Darius dengan panahnya yang mana kejadian tersebut disaksikan oleh putra sang raja, Xerxes.

Dendam dan benci pun melimuti Xerxes, dia bersama tangan kanannya Artemisia bertekad untuk membalas dendam dan akan menaklukan tanah Yunani. Hingga Artemisia di hadang oleh Themistokles dan prajuritnya. Perang pertumpahan darah pun tidak bisa dihindari.

ULASAN

Secara tampilan gambar visualnya, film 300: Rise of an Empire ini bisa dibilang sebelas duabelas dengan kakaknya. Tone warnanya gelap namun dengan temperature cold, karena sebagian besar latar difilm ini di lautan jadi agak kebiru biruan gambarnya.

Musik difilm ini saya cukup suka, terdengar sederhana tapi menggelegar. Musik skoring karya Junkie XL ini memang terasa ciri khasnya, permainan gitar yang dominan ditambah tabuhan drum yang menggelegar sudah terdengar cukup familiar dan berhasil menopang filmnya dengan bagus.

Kalau dibanding bandingin antara Sullivan Stapleton sebagai Themistokles dengan Gerard Butler sebagai Leonidas akan berasa beda cukup signifikan kualitas akting mereka. Entah faktor tekanan pada aktornya atau penulisan pada scriptnya. Penampilan Themistokles tidak begitu berkesan bagi saya, alih alih sebagai pengobat rindu akan karakter Leonidas namun karakternya mudah untuk dilupakan.

Pada film ini akan di ceritakan sedikit lebih detail lahirnya Xerxes dan mengapa dia sangat benci Yunani. Untuk menikmati presentasi cerita di film ini penonton setidaknya harus jeli mana scene flashback dan mana scene masa sekarang. Juga cerita di akhir film yang seharusnya klimaks, terkesan biasa aja dan tidak meninggalkan kesan mendalam bagi penontonnya.

Eva Green sebagai Artemisia tampil cantik dan elegan. Penampilannya cukup mewakilkan bahwa dia bukan wanita sembarangan. Namanya memang terdengar nama Yunani dan ternyata dia bangsa Yunani. Alasan dia benci Yunani cukup masuk akal dan kuat disini, namun ketika dia beraksi tidak begitu lues dari kelihatannya. Dari sekian banyak film Eva Green yang saya tonton, Artemisia merupakan karakter yang paling saya sukai sejauh ini.

Action sequence nya saya rasa tidak lebih baik juga tidak lebih buruk dari film sebelumnya. Akan terasa sama saja dan tidak ada yang baru atau keografi memukau. Namun satu hal yang perlu di apresiasi yaitu strategi berperang yang tidak terpikirkan sebelumnya oleh penonton dan itu cukup memukau.

KESIMPULAN

Film 300: Rise of an Empire membawa formula yang sama dengan film sebelumnya, mengingat kesuksesan film 300 kala itu. Bagi kalian yang suka akan sejarah perang bangsa Yunani tentu akan menyukai film ini, namun tidak begitu menarik dengan film sebelumnya. Skor pribadi yaitu 2/5

Posting Komentar untuk "Review Film 300 : Rise of an Empire (2014)"