Review Film Johnny English (2003)

TENTANG FILM JOHNNY ENGLISH (2003)

Siapa yang tidak kenal dengan sosok Mr. Bean? kalau tidak, kamu pasti bocil barbar main FF dipojokan rumah sambil numpang wi-fi an. Apa jadinya Mr. Bean jadi secret agent MI7 maka kalian harus nonton film ini yaa setidaknya sebagai hiburan. Film Johnny English rilis pada tahun 2003 disutradarai Peter Howitt dibintangi Rowan Atkinson sebagai Agent English MI7, Ben Miller sebagai Bough, Natalie Imbruglia sebagai Lorna Campbell serta John Malkovich sebagai Pascal Sauvage. Film bergenre action, comedy, crime ini merupakan film parodi James Bond. Banyak film bertema yang sama namun yang satu ini spesial karena ditulis oleh Neal Purvis yang mana dia adalah penulis naskah film James Bond nya Daniel Craig (setidaknya itu yg saya tahu hehe). Johnny English ini merupakan film pertama dari trilogi Johnny English dua film lainnya berjudul Johnny English Reborn dan Johnny English Strike Again. 

SINOPSIS

Johnny English (2003) mengisahkan agen mata mata 'kelas bawah' bernama Johnny English, biasa dipanggil English. Dia bercita cita untuk menjadi agen rahasia 'kelas atas' seperti Pegasus seniornya, untuk mencapai nya ia memulai kasus mahkota kerajaan Inggris yang hilang dicuri orang. Dan disaat itu lah English ditemani rekannya Bough untuk menyelidiki siapa dalang dibalik pencurian mahkota tersebut dan apa yang akan dilakukannya dengan mahkota kerajaan. Selama petualangan berlangsung seru, kocak dan tak terduga, English bertemu dengan nona cantik bernama Miss Campbell dia juga merupakan agen mata mata sedang dalam penyamaran mengawasi Pascal Sauvage tokoh perancis terkenal keturunan britania.

ULASANNYA

Secara keseluruhan dari mulai cerita, sinematografi, musik, dan aktingnya. Film ini termasuk cukup oke dibanding dengan film lain yang sejenis seperti The Zoolander nya Ben Stiller. Komedinya lucu banget khas Rowan Atkinson namun aksinya yang biasa saja. Walaupun ini film agen mata mata dengan ciri khas alat mata mata canggih yang berlimpah namun di film ini tidak begitu di ekspose lebih lama, ceritanya berfokus pada petualangan English mengungkap kejahatan yang dilakukan Pascal Sauvage. Disamping itu ada bagian drama yang kesannya biasa aja, saya sebagai penonton tidak merasa simpati kepada karakter yang saya sukai ini ketika ia gagal dalam misinya. Entahlah mungkin dipersingkat saja atau memang skenarionya yang memenitingkan hal lain daripada unsur drama nya. Dan juga sebenarnya karakter English ini disebutkan ada latar belakangnya namun saya merasa itu tidak begitu ngaruh ke cerita atau mungkin saya nontonnya gak fokus karena sambil makan mie instan haha.

KOMEDI KHAS ROWAN ATKINSON

Film ini menyuguhkan kesegaran komedi khas Rowan Atkinson yang ceroboh dan konyol. Namun penampilan Rowan Atkinson ingin terlihat tidak sebagai Mr. Bean namun sebagai agen rahasia. Tapu tetap saja karena karakter Mr. Bean yang sangat melekat pada dirinya ya penonton terutama saya manggilnya Mr. Bean. Banyak scene scene tak terduga dan kejutan lain dari paruh awal film sampai akhir film. Karakter English sebagai mata mata profesional tapi tingkah nya yang caper, modusan, kekanak kanakan sukses diperankan oleh Rowan. Namun tidak semua adegan komedi selalu membuat saya tertawa terbahak bahak, hanya ada beberapa saja. Pemeran pendukung lainnya sedikit berkontribusi dan porsi nya tidak banyak memang karena cerita berfokus pada petualangan English.

AKSINYA KURANG

Menurut saya kadar aksinya hanya 30% , komedinya 50% sisanya drama. Adegan aksinya tidak begitu banyak dan durasinya tergolong pendek. Banyak equipment mata mata canggih yang penting namun sekedar nongol saja. Adegan baku hantam nya tidak ada yang spesial seperti koreografi yang memukau dan indah semuanya berjalan sebagai mana mestinya film adegan gelut pukul lehernya pingsan Bahkan di paruh akhir berharap akan heboh actionnya namun sedikit sekali adegan aksi yang ditampilkan yang ada bacot terus.

ENDINGNYA YANG MAKSA

Dibagian akhir (ini spoiler) ketika English berusaha menghentikan Pascal Sauvage yang akan dinobatkan sebagai raja Inggris yang baru, English sedang berayun di atas kepala Pascal lalu Englis jatuh tepat dikursi singgasana calon raja dan mahkota kerajaan di pakai oleh English secara tidak sengaja (kayak film Kung Fu Panda ketika si Po kepilih jadi Dragon Warriors gitu lah). Seketika saya bengong dan udah English jadi raja cuma 'gitu doang'. Lalu ketika film mulai di bagian akhir dan misi nya selesai mestinya ada adegan apa yang akan dilakukan setelahnya. Namun di film ini hanya ada adegan Miss Campbell yang terbang gara gara tombol eject kursi mobil gak sengaja kepencet English ditemani lagu A Man For All Reasons dari Robbie Williams.  

2021 NONTON KEK BEGINIAN?

Memang film sejenis banyak seperti The Tuxido nya Jackie Chan, atau Red 2 nya Bruce Willis atau yang paling baru The Spy Who Dumped Me yang menyegarkan mata. Tapi film ini layak ditonton hanya untuk sekedar penghilang penat, mencari hiburan tapi bingung mau nonton film lawas yang mana dan bagi para penggemar abadi Mr. Bean Rowan Atkinson wajib banget nonton film ini. Setidaknya ada 2 film lagi yang harus diikuti untuk melanjutkan kisah agen mata mata konyol ini.

Skor dari saya 3/5 😁 Terima Kasih 

 

Posting Komentar untuk "Review Film Johnny English (2003)"