Review Film Flora & Ulysses (2021)

Biasanya kita melihat sosok pahlawan super atau superhero berpenampilan manusia kekar, berotot, tampan dan cantik yang memiliki kekuatan super nan unik. Atau bahkan berwujud alien yang memiliki kekuatan super diluar nalar manusia. Namun di film Flora & Ulysses sosok superhero yang tampil adalah seekor tupai. Tapi bukan tupai biasa, dia memiliki kekuatan super hingga bisa terbang, mampu menahan beban orang dewasa, dia bisa melakukan super jump, dia sangatlah lincah, bahkan tupai ini bisa melakukan superhero landing atau pendaratan pahlawan super seperti Iron Man yang mendarat dari ketinggian melekukkan kakinya dan mengangkat satu tangannya keatas. 

TENTANG FILMNYA

Flora and Ulysses merupakan film superhero, drama komedi keluarga yang tayang di layanan streaming Disney+ (kalau di Indonesia Disney + Hotstar) tanggal 19 Februari 2021 kemarin. Film karya sutradara Lena Khan ini berdurasi sekitar 90 menit lebih, ditulis oleh Brade Copeland. Flora and Ulysses diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Cate DiCamillo. Bintang utama difilm ini ada Matilda Lawler, Alyson Hannigan, dan Ben Schwartz. Aktor dan aktris di film ini begitu asing di mata saya kecuali Alyson Hannigan yang cukup familiar dengan filmnya di American Pie.

SINOPSISNYA

Flora and Ulysses menceritakan seorang anak kecil bernama Flora Buckman (Matilda Lawler). Dia merupakan anak pintar dan imajinatif. Saking imajinatifnya, dia menjadi anak yang sinis. Flora tinggal bersama Ibu nya Phyliss Buckman yang sedang pisah rumah dengan sang suami George Buckman.

Hingga suatu hari Flora melihat seekor tupai yang mengalami kecelakaan, tupai itu tersedot mesin penyedot debu yang besar. Tanpa pikir panjang Flora mencoba menyelamatkan tupai malang tersebut. Flora akhirnya berhasil mengeluarkannya dari mesin penyedot dan tupai pun selamat. Singkatnya Flora memelihara tupai itu dan memberikannya nama Ulysses, nama itu diambil dari merek mesin penyedot debu yang mencelakai si tupai.

Tanpa diduga Ulysses ternyata memiliki kemampuan dan kekuatan layaknya superhero yang ada dikomik. Mengetahui hal tersebut Flora meyakini bahwa setiap superhero dikirim karena suatu alasan dan dia akan membantu Ulysses mencari tahu apa alasan itu. Flora mengajak temannya William Spiver untuk berpetualang bersamanya. Namun petualangan mereka terhambat karena adanya petugas keamanan setempat yang menangkap setiap hewan liar yang mengganggu ketertiban warga. Ulysses terancam ditangkap bahkan akan dibunuh karena Ulysses dituduh dapat menularkan penyakit berbahaya yaitu rabies.

OPENING SEQUENCE NYA SAYA SUKA

Film dibuka dengan monolog karakter utama, Flora. Menampilkan beberapa potongan karakter komik Marvel seperti Silver Surfer, Black Panther, Wolverine, Captain Marvel, Ms Marvel, dan mengenalkan karakter komik yang dibuat oleh ayahnya Incandesto. Dia memiliki keyakinan bahwa para Sups itu hidup memiliki alasan dan tujuan

FLORA TERLALU CERDAS DI USIANYA BARU 10 TAHUN  

Karakter Flora yang dimainkan oleh Matilda Lawler aktinya belum cukup memuaskan bagi penonton, dengan kurang lebarnya ekspresi mukanya dan dibeberapa bagian terasa malu. Flora merupakan karakter yang memaksa saya untuk mencoba rasional dan menerima dia bahwa Flora karakter paling cerdas di film ini. Dia begitu cerdas, terampil dan pandai bicara dan berdebat layaknya orang dewasa. Dia mendapatkan pengetahuan itu tentu dari membaca komik karya ayahnya dan novel dari ibunya. Maka tak heran jika dia begitu cerdas walaupun kadang tidak masuk akal, maksud saya usia Flora baru saja menginjak 10 tahun, Flora terlihat bukan tipikal anak 10 tahunan.
Bahkan untuk anak usia 10 tahun tidak seharusnya dia sinis, dia sadar bahwa dia berimajinasi, dan hidup seperti dunia komik dimana keajaiban selalu ada itu merupakan omong kosong bagi Flora. Semua itu hanya ada di kepalanya saja dan dia sadar akan hal itu. Sungguh anak yang (terlalu) cerdas.

JANGAN BERHARAP LEBIH

Flora and Ulysses merupakan film superhero yang ceritanya ringan, menggemaskan dan ramah terhadap anak anak. Ulysses mendapatkan kekuatannya setelah tersedot kedalam mesin penyedot. Tupai ini mendapatkan kemampuan terbang,super jump, super strength, dapat mengerti bahasa manusia, dan bisa melakukan superhero landing. Jangan berharap bahwa tupai sang superhero di film ini akan menyelamatkan dunia karena akan konyol jika itu terjadi.

Penjahat di film ini hanya manusia biasa, kebetulan dia bekerja sebagai petugas keamanan yang biasa menangkap hewan liar. Petugas ini bernama Miller diperankan oleh Danny Pudi. Miller Surprisingly good, dia tampil menjadi bad guy yang apa adanya dan lucu.

Adegan aksinya seru, lucu dan animasi CGI nya keren dan cukup banyak porsinya. Adegannya pun dibikin mirip dengan adegan action tipikal adegan di buku komik. Ketika Ulysses beraksi lalu adegan slow motion pun dimulai ditambah narasi monolog dari Flora dengan diksi yang indah layaknya puisi. Saya berasa menonton film awal tahun 2000-an seperti Sky High, dan G-Force.   

FILM SUPERHERO FAMILY FRIENDLY YANG DATAR

Flora and Ulysses merupakan film yang ramah, tidak ada kata jorok yang keluar dari film ini, dan tentunya tidak ada adegan kekerasan yang berdarah darah. Di ceritakan orang tua Flora sedang pisah ranjang bahkan akan cerai. Alasan mereka pisah cukup jelas di film ini walau pun agak maksa (masalahnya cukup sepele). Hingga Ulysses hadir di kehidupan mereka dan perlahan membuat hubungan mereka mulai membaik. 

Flora menyadari alasan dan tujuan Ulysses hadir dihidupnya ternyata untuk memperbaiki hubungan keluarga mereka. Adegan emosional di film ini kurang di maksimalkan, di babak ketiga sampai akhir saya merasa cringe dengan film ini. Begitu datarnya pembawaan aktor dan musik yang kurang mendukung hingga tidak akan merasa ada lonjakan emosi yang dirasakan penonton.

Film Flora and Ulysses layak kalian tonton dan cocok bagi anak anak. Juga sebenarnya film ini cocok bagi orang tua mengingat isu tentang hubungan suami istri dan anak cukup kental di sini. Selain itu tambahan adegan seperti di buku komik menambah kesan manis kepada film ini. Kalian bisa menontonnya di layanan streaming Disney+ Hotstar.

Skor dari saya ⭐3/5 Holy bogumba!

Posting Komentar untuk "Review Film Flora & Ulysses (2021)"