Review Film Batman V Superman (Ultimate Edition) (2016)

TENTANG FILMNYA

Batman V Superman Dawn of Justice merupakan film superhero DC comic keluaran tahun 2016 disutradarai oleh Zack Snyder. Ba the way saya menonton versi yg ultimate edition bedanya yang pasti durasinya nambah karena ada footage baru dan lebih masuk akal. Film ini dibintangi Ben Affleck sebagai Bruce Wayne a.k.a Batman, Hanry Cavill sebagai Clark Kent / Kal El / Superman, Amy Adams sebagai Lois Lane, Jeremy Irons sebagai Alfred, Jesse Eisenberg sebagai Lex Luthor. Film produksi Warner Bros ini cukup kontroversial banyak kritik pedas dilontarkan ke film ini. Dan rata rata penontonnya kurang suka kecuali pembaca komiknya. Tapi kalau menurut saya setelah menonton sekali memang benar benar membingungkan tapi setelah memaksakan diri menonton untuk ke sekian kalinya (tidak terhitung) saya rasa film ini relate banget dengan kehidupan manusia dibumi. Bagaimana kalau pahlawan yang mempunyai kekuatan powerful berubah menjadi jahat. Hal tersebut dikhawatirkan oleh Bruce Wayne dan juga Lex Luthor namun rencana mereka sedikit berbeda.

ULASANNYA

Ketika menonton pertama kali di babak pertama saya merasa semangat. Babak kedua masih semangat mikirin jalan ceritanya mau kemana. Lalu dibabak akhir baru lah saya merasa bodoh plus kagum dan kaget disaat yang bersamaan. Terasa aneh memang, membingungkan, ujung-ujungnya saya bengong sendiri saya ini nonton film Batman atau Watchmen (Yaa sutradaranya sama sih). Karena saya terlanjur suka dan memuja film Batman Trilogi Cristopher Nolan berharap Batman di BVS itu baik hati, murah senyum, gak sadis, namun saya melihat kebalikan itu semua. Tapi setelah dua kali saya mulai mendapat enlightenment, sebuah pencerahan banwa film ini tuh BAGUS lho. Jika ditelaah, fokus, saya mulai menerima kalau film ini masuk akal bagi saya. Coba saja sendiri, kalau lagi ada waktu kosong gak ngapa-ngapain coba deh nonton film Batman V Superman Dawn of Justice Ultimate Edition ini. Perlu saya kasih tau tulisan ini berisikan spoiler.

Presentasi Cerita

Zack Snyder selaku sutradara difilm BVS ini masih terasa kental gaya presentasinya seperti difilm film beliau sebelumnya. Misalnya film Watchmen dan 300. Nuansa filmnya sinematik sinematik suram. pada film BVS ini kita sebagai penonton jangan berharap disuapin cerita yang mudah dicerna. Kita perlu mikir ceritanya sudah sejauh mana. Banyak sekali dialog dialog yang memakai kata istilah ilmiah, dan percakapan percakapan berat untuk dicerna apalagi sebelumnya menonton Man Of Steel. Pengaturan cerita di film ini tidak cukup sekali nonton untuk saya pahami. 

Karakter yang sia sia

Ada beberapa karakter yang muncul hanya sebentar dan udah selesai. Memang keputusan tersebut sudah yang terbaik bagi sineas di film ini. Tapi ada satu karakter yang sangat disayangkan baru beberapa menit eh mati, ia adalah Jimmy Olsen di animasi maupun komik DC, Jimmy Olsen merupakan seorang fotografer Daily Planet bersahabat baik dengan Superman dan superhero lainnya di Justice League. Sayang sekali ia harus meninggal di paruh pertama film ini. 

Motivasi sang Villain yang rumit


Lex Luthor diperankan oleh Jesse Eisenberg seharusnya tampil spesial sebagai villain yang cerdik dan licik namun dikemas begitu lembut dan sopan. Problem utama Lex dengan Superman dan Batman tidak begitu jelas apakah masalah pribadi atau hanya sekedar benci saja. Niat dan rencananya mengadudomba Batman dan Superman cukup mulus. Dia sebenarnya mengkhawatirkan dan mulai mengantisipasi jika Superman yang memiliki kekuatan super bisa saja memporakporandakan kota dengan mudah. Namun kenapa dia begitu ingin membunuh Batman tidak jelas bahkan Batman dan Lex bertemu untuk pertama kalinya dilapas ketika Lex kalah dan dipenjara.  

Batman yang ingkar janji

Bagi saya pecinta film animasi DC comic sudah mengenal Batman kalau beraksi tidak akan membunuh manusia bahkan untuk memegang pistol saja dia tidak mau dia sudah berjanji akan hal tersebut karena tragedi kematian orang tuanya dia belajar untuk mengontrol dirinya jangan sampai membunuh seperti pembunuh orang tua Bruce. Tapi difilm ini sudah tak terhitung berapa orang yang Batman bunuh. Kemudian persetan lah dengan promise itu. Batman yang satu ini berbeda dengan Batman yang lain. Di film BVS Bruce diceritakan sudah 20 tahun menjadi Batman dan dia sudah masa bodo sepertinya kalau orangnya brengsek yaudah bunuh atau di branded (cap) Batman dan dipenjara aja udah haha. Perawakan Batman yang kekar, berisi dan berbadan besar Batfleck tampil ganas dan sadis melawan penjahat dan saya suka itu bahkan saat melawan Superman sekalipun dia bisa mengimbangi bahkan melukai Superman.

Superman Galau

Kegalauan dia di film pertamanya Man Of Steel masih terasa sampai di film ini. Walaupun dia super dan serba bisa tapi dia tidak bisa mengatur semua orang untuk menyukainya. Tetap saja dimana pun Superman berada pasti ada disaster disana yang bisa menelan korban. Jika itu terjadi yang bisa dia lakukan hanya merenung dan menyesali perbuatannya. Hanry Cavill tampil tampan di fim ini terlihat lebih kekar dibanding ketika Man Of Steel. Hubungannya dengan Lois Lane berlanjut dan semakin dekat dan diakhir film saya dibuat kaget dan terkejut hingga meneteskan air mata ketika melihat Superman mati.  

Wonder Woman

Banyak kejutan yang hadir di film ini termasuk karakter Wonder Woman yang diperankan oleh Gal Gadot ini. Kemunculannya begitu mengejutkan dan menggembirakan dipadukan musik skoring dari Hans Zimmer yang mempesona and blowing my mind. Gal Gadot cantik banget jadi Wonder Woman, porsi kemunculannya sebagai Miss Prince dari pertengahan sampai akhir menurut saya sudah cukup dan bikin penasaran buat origin storynya yang bisa kalian tonton di fillm Wonder Woman.

Alfred kocak

Satu hal lagi bagi saya cukup mengesankan yaitu Alfred Pennyworth yang diperankan oleh Jeremy Iron. Karakter dan aura nya berbeda jika dibandingkan dengan Alfrednya Michael Caine. Di film ini Arfred tampil dengan becanda nge roasting yang kocak. Mereka bagaikan partner sekaligus sahabat yang tak terpisahkan.
So, dalam waktu dekat di tahun 2021 Zack Snyder akan merilis Justice League versi director's cut yang mana Justice League versi teaternya tidak menjawab kelanjutan dari film BVS ini karena Zack mundur ditengah produksi dan digantika oleh Joss Whedon. Untuk kembali menonton film ini dirasa layak atau worth it membuang waktu 3 jam anda agar ketika menonton Justice League Snyder Cut nanti dapat melanjutkan ceritanya sesuai visi dari Zack Snyder. Bagi pecinta film superhero  apa lagi penggemar Batman film ini tidak begitu mudah dilupakan terlepas dari kontroversinya dan harus diakui versi director's cut BVS ini jauh mendingan ketimbang versi teaternya.

Nilai dari saya 3,5/5 sebelumnya 2,5/5 HAHAHA

Terima Kasih


Posting Komentar untuk "Review Film Batman V Superman (Ultimate Edition) (2016)"